BANDA ACEH – BRATAINEWS |Sebelumnya memang sempat terjadi konflik antara DPR Aceh dengan Nova Iriansyah yang sebelumnya masih menjabat Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Aceh. Kisruh tersebut bahkan sempat membuat DPRA mengusulkan Hak Interpelasi hingga rencana Hak Angket.
Tapi semua konflik yang sebelumnya terjadi dan sempat memanas, kini tampaknya sudah hilang pasca Nova Iriansyah dilantik sebagai Gubernur Aceh definitif untuk sisa masa jabatan 2017-2022
Terbukti, setelah Nova Iriansyah sah menjabat sebagai Gubernur Aceh, hubungan Eksekutif-Legisltif semakin harmonis. Bahkan pengesahan APBA tahun 2021 yang berlangsung dalam rapat paripurna Senin 30 November bisa dibilang tanpa terkendala apapun.
Dalam rapat tersebut, semua Fraksi di DPR Aceh sepakat dan setuju dengan usulan anggaran APBA 2021. Sehingga, rapat yang dipimpin Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, yang dihadiri langsung Gubernur Aceh dan Sekretaris Daerah, menetapkan Qanun APBA 2021 dengan anggaran 16 Triliun.
Dalam rapat berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, semua fraksi diberikan kesempatan menyampaikan pandangannya, yang dimulai dengan Fraksi Partai Aceh, disusul Fraksi Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PNA, PKS, dan Fraksi PKB-PDA.
Usai mendengarkan pendapat fraksi-fraksi dan semuanya setuju, Ketua DPRA meminta Sekretaris Dewan Suhaimi untuk membacakan naskah keputusan. “Memutuskan, menetapkan, menyetujui Rancangan Qanun Aceh tentang APBA tahun anggaran 2021,” tutup Suhaimi.
(Perlementaria).
Discussion about this post