JAKARTA – Majalah Infobank menganugerahkan penghargaan INFOBANK TOP BUMD AWARDS 2021 kepada Bank Aceh sebagai salah satu BPD Berpredikat “The Best” kategori modal inti Rp 1 Triliun sampai dengan Rp 5 Triliun.
Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank dan The Asian Post pada ajang “High Level Forum & Awarding Ceremony” di Financial Hall, Jakarta, Rabu (31/03/2021) dan diterima oleh Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman.
Acara tersebut juga dibarengi dengan webinar high level forum bertajuk Tantangan Agen Pembangunan Daerah Pascapandemi Covid-19 : Kunci Sukses Transformasi Setelah Disahkannya PP No. 54 Tahun 2017.
Rangkaian acara awarding ceremony dan webinar high level forum tersebut dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai keynote speaker. Juga menghadirkan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Moch. Ardian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Supriyatno
Pemimpin Redaksi majàlah Infobànk Eko B Supriyanto mengatakan, penghargaan “Infobank Top BUMD Awards 2021” diberikan atas dasar kajian Biro Riset Infobank bertajuk “Rating BUMD 2020” atas kinerja keuangan BUMD tahun 2020. Untuk BUMD berbentuk BPD, laporan keuangannya menggunakan data hingga periode Desember 2020.
“Ada lima tahapan yang dilakukan Biro Riset Infobank dalam proses penilaian terhadap BUMD tersebut. Pertama, menentukan formula rating yang didasarkan pada perkembangan perbankan dan kebijakan regulator serta pencapaian perbankan secara industri. Kedua, mengumpulkan data. Ketiga, mengolah angka-angka dengan berbagai rasio dan pertumbuhan yang sudah ditetapkan. Keempat, memberikan notasi akhir untuk pemberian predikat. Dan kelima, mengelompokkan BUMD sesuai dengan besaran modal inti dan aset,” ujar Pemimpin Redaksi majàlah Infobànk Eko B Supriyanto.
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman melalui Sekretariat Perusahaan Yusnimar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas penghargaan Infobank Awards tersebut.
“Penghargaan ini merupakan spirit Bagi Bank Aceh untuk terus berkontribusi menggerakkan perekonomian daerah di Aceh terutama pada masa pandemi Covid 19,” ujar Yusnimar. (*)
Discussion about this post