BANDA ACEH – Beberapa hari lagi warga Kota Banda Aceh menyambut Meugang bulan suci Ramadhan. Seperti biasa, kebutuhan daging jadi meningkat.
Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh memastikan persediaan daging meugang Ramadan 1442 H di Kota Bada Aceh tahun ini mencukupi.
Hal itu diungkap Kepala DPPKP Kota Banda Aceh, Ir. Zulkifli Syahbuddin, MM saat ditemui di kantornya, Selasa (06/04/2021).
Menurutnya, saat ini ada 610 ekor kerbau dan sapi, terdiri dari 581 ekor sapi dan 29 ekor kerbau.
“Namun untuk harga yang pada hari biasa Rp 130 ribu per kilogram, di hari meugang biasanya mengalami kenaikan menjadi 140 ribu hingga 170 ribu per kilo,” kata Zulkifli Syahbuddin.
Dia menyampaikan kepada masyarakat dan penjual daging untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dalam upaya mencegah penyebaran Covid 19.
Zulkifli juga menghimbau setiap pemotongan ternak dan penjualan daging dalam wilayah Kota Banda Aceh harus mendapat izin tertulis dari Walikota Banda Aceh atau Kepala DPPKP melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Banda Aceh.
UPTD tersebut beralamat di Jalan Tgk. Dikandang No. 31 A Gampong Pande Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh dan dipungut Retribusi Pemeriksaan Hewan Ternak (sapi/Kerbau) pada hari hari besar Islam (Meugang) sebesar Rp 70.000 per ekor.
Hal itu sesuai dengan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Retribusi Rumah Pemotongan Hewan.
“Jadi, sebaiknya mereka mendaftarkan pemotongan ternaknya di UPTD RPH Kota Banda Aceh, karena untuk soal pemotongan, sanitasi dan higienisnya sudah terjamin,” jelas Zulkifli.
Selain itu juga untuk memastikan daging yang dijual di Kota Banda Aceh Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) serta layak dikonsumsi oleh warga. (P)
Discussion about this post