SIMEULUE – Kelangkaan semen di kabupaten Simeulue mengakibatkan semua pembangunan terhenti. Hal tersebut disampaikan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Simeulue, Sarwadi.
Sarwadi mengatakan, kelangkaan semen di Simeulue hampir satu bulan ini, akibatnya semua pembangunan terhenti total dan pihak toko bangunanpun mengeluh atas kelangkaan semen tersebut.
“Hampir satu bulan semen kosong total di setiap toko bangunan bahkan ditempat pendistribusian pun kosong juga,” kata Sarwadi, Minggu (11/07/2021).
Ia menambahkan, pihaknya mendesak dinas terkait agar cepat tanggap atas kelangkaan semen tersebut jangan diam.
“Kita mendesak dinas Perindagkop Simeulue segera mencari solusi agar kelangkaan semen jangan selalu terulang yang mengakibatkan semua pembangunan terhenti,” ujarnya.
“Kita mengharapkan kepada pemerintah dan dinas terkait segera mencari solusi agar jangan terulang kembali, karena kelangkaan semen ini banyak yang dirugikan,” harapnya.
Sarwadi menyampaikan sejauh ini tanggung jawab distributor semen di Simeulue dipertanyakan kenapa semen bisa putus atau kelangkaan, hal ini dapat menghabat semua pembangunan di Simeulue. (H)
Discussion about this post