Aceh Besar | Menyambut hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (NKRI) yang ke-76, Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Atjeh Rayeuk memiliki cara tersendiri dalam memeriahkan Hut NKRI, untuk yang pertama kali dalam sejarah pendirian KPA Wilayah Atjeh Rayeuk, dibawah komando Mukhlis Basyah, KPA bekerjasama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi USK (Metalik) menggelar reboisasi dengan cara menanam 1000 pohon pucuk merah di Kawasan Agro Wisata Kuta Malaka, Aceh Besar, Selasa 17 Agustus 2021.
Ketua Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAT) Aceh H Iqbal mengatakan, program penanaman 1000 pohon yang digagas oleh Metalik Bersama KPA Aceh Rayeuk dan Lembaga lainnya merupakan program yang patut didukung oleh semua pihak.
“kami dari HIPAKAT Aceh komit mendukung program ini, dan perlu dipertahankan untuk menjaga lingkungan,” sebut Iqbal, yang juga PJ Ketua KADIN Aceh
Ketua Koperasi Bukit Barisan Meuadab Azwir Basyah mengatakan, program penanaman pohon seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Metalik USK, sebenarnya program yang sudah lama ditunggu oleh semua masyarakat, bukan hanya di Aceh Besar, sebenarnya seluruh masyarakat Aceh sangat menanti-nanti program penanaman pohon seperti ini, sebut Azwir.
Sementara itu, Ketua KPA Wilayah Atjeh Rayek Mukhlis Basyah mengaku bangga dengan mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi (Metalik) yang telah menginisiasi penanaman sebanyak 1000 pohon di Kawasan Agro Wisata Kuta Malaka, Aceh Besar.
“Saya atas Nama KPA Wilayah Atjeh Rayeuk beserta jajaran sangat berterimaksih kepada para mahasiswa yang telah mengajak kami sebagai mitra dalam kegiatan ini,” sebut Mukhlis.
Menurut mantan Bupati Aceh Besar ini, KPA wilayah Atjeh Rayeuk membuka diri dengan siapapun untuk bekerjasama, termasuk seperti yang telah dilakukan oleh para Mahasiswa Metalik USK hari ini.
“kegiatan penanaman pohon ini, merupakan ajang silaturrahmi yang pertama sekali antara KPA wilayah Atjeh Rayeuk Bersama dengan adik-adik mahasiswa, kami menyambut baik Kerjasama ini, tentu sangat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat disekitar, apalagi sejumlah pegunungan saat ini sudah mulai terlihat tandus, dan ini juga akan membawa Nampak yang buruk bagi masyarakat jika ketandusan pegunungan ini terus di biarkan,” ungkap pria yang kerap disapa Adun.
Saat ini, suhu sehari-hari akan terus meningkat, bahkan debit air yang terkandungh di dalam alam akan terus berkurang jika reboisasi tidak segera dilakukan, oleh sebab itu, kegiatan penanaman pohon seperti hari ini perlu didukung penuh oleh semua pihak, terutama pemerintah.
“Kegiatan hari ini tidak melibatkan pemerintah, nah, kedepan kita dari KPA Atjeh Rayeuk berharap pemerintah terbuka hatinya untuk terus mendukung kegiatan penanaman pohon, bukan hanya disini, akan tetapi seluruh Aceh, mari sama-sama kita menjaga alam, karena kehidupan manusia sangat tergantung dengan alam,” tutup Mukhlis.
Acara ini turut didukung oleh, Kadin Aceh, Hipakat, KB Polri, DPR Aceh. Turut dihadiri oleh Ketua BKD DPR Aceh Sulaiman,SE, ketua MPU Aceh Lem Faisal serta tamu lainnnya. Acara tersebut diakhiri dengan doa Bersama dan makan siang Bersama yang dihadiri oleh ratusan peserta kegiatan dan tamu undangan.[]
Discussion about this post