PIDIE JAYA | Komunitas Pijay Gleeh memfasilitasi dan mendampingi empat Gampong di Kabupaten Pidie Jaya untuk menjadi Desa Binaan sadar lingkungan bebas sampah.
Keempat Gampong yang menjadi binaaan Komunitas Pijay Gleeh di Kabupaten Pidie Jaya diantaranya Gampong Manyang Cut, Gampong Meunasah Lhok, Gampong Mesjid Tuha dan Gampong Beurawang.
Gampong yang dijadikan Pilot Project Komunitas yang eksis bergerak di bidang kebersihan dan lingkungan itu, semuanya berada di Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin, mengatakan, pihaknya memberikan empat unit motor roda tiga pengangkut sampah untuk empat gampong di Kabupaten Pidie Jaya, sebagai Pilot Project Gampong sadar lingkungan bebas sampah.
Keempat becak Viar itu, merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) RI pada tahun 2020 yang difasilitasi oleh Aceh Greend Conservation (AGC).
Berkat Bantuan dari teman-teman AGC, Alhamdulillah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pidie Jaya, sebut Fazli Husin yang juga aktif di Progam Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Kabupaten setempat.
Jailani, salah seorang petugas sampah di Gampong Beurawang dan Meunasah Lhok, menuturkan,
setiap hari darinya mengangkut 600 Kg sampai dengan 900 Kg sampah, yang di pungut dari setiap rumah warga.
Semua sampah-sampah yang sudah dimasukkan kedalam tong sampah di depan rumah warga, dipungut dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blang Awe, kata Jailani.
Alhamdulillah, selama adanya becak bantuan Kementerian ini tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sudah mulai terlihat dibeberapa gampong di Pidie Jaya, katanya.
Sementara itu, Fauzi salah seorang Pendiri Komunitas Pijay Gleeh saat ditemui wartawan di Kantornya mengatakan, Komunitas Pijay Gleeh, sedang mengawal 4 desa binaan di kecamatan Meureudu kabupaten Pidie Jaya.
Program yang sudah berlangsung satu tahunan itu, semoga tetap berlanjut, dia berharap pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) RI dapat memberikan Becak Motor Roda Tiga pengangkut sampah di tahun anggaran 2021-2022, agar program ini bisa kita kembangkan ke desa yang lain di Pidie Jaya, pungkasnya. (*)
Discussion about this post