SIMEULUE – Sekolah Dasar Negeri- Sekolah Menengah Pertama (SDN-SMP) Satu Atap (SATAP) merupakan instansi pendidikan pulau terdepan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang berada di desa Pulau Teupah berjarak 8 mil laut dari kecamatan Teupah Barat kabupaten Simeulue, berhasil melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara online berlangsung pada hari Selasa (31/08/2021).
Kepala sekolah SDN-SMP Satap Pulau Teupah yang menjabat sejak akhir tahun 2019, Safii, S. Pd mengatakan, untuk mencapai keberhasilan simulasi ANBK itu sangat sulit dikarenakan banyaknya hal yang harus disiapkan dan ditempuh, salahsatunya perangkat teknologi dan ketersediaan jaringan internet
“Alhamdulillah meskipun banyak hal yang harus kita tempuh mulai tempat simulasi sampai kesulitan jaringan internet yang sangat memprihatikan,” kata Safii selaku kepala sekolah SDN-SMP Satap Pulau Teupah tersebut.
Ia menambahkan, terkait dengan jaringan internet yang tidak terakses di sekolah terpaksa pihaknya pindah ke rumah warga disekitar pantai yang dapat terakses dengan jaringan internet.
“Untuk mendapatkan akses jaringan internet yang bagus, terpaksa kita pindah tempat simulasi ke rumah salah seorang warga yang tidak jauh dari sekolah kita,” ujarnya
“Selain kesulitan internet juga untuk peralatan teknologi informasi berupa komputer dan laptop belum mencukupi,” kata Safii, yang juga juara nasional Diklat Penguatan Kepala sekolah tahun 2020 itu.
Kemudian ia menyampaikan, wali murid dan Komite sekolah sangat bersyukur dan berterima kasih atas kegiatan ANBK pertama kali dilaksanakan di pulau tersebut dan biasanya untuk melaksanakan ujian nasional saja tetap menumpang di salah satu sekolah di kecamatan Teupah Barat, meskipun ujian nasional tahun sebelumnya dibatalkan oleh Mendikbud RI dikarenakan masih dalam keadaan pandemi Covid 19
“Para wali murid sangat senang dan bersyukur anak-anaknya tidak lagi harus menumpang ketika ujian nasional ke sekolah lain yang jauh dari tempat mereka tinggal dengan resiko tinggi menempuh tranportasi laut dan biaya” ujarnya.
Ia mengharapkan semoga kedepannya sekolah SDN-SMP Satap Pulau Teupah itu tetap mandiri dan tidak menumpang lagi saat pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer, ke sekolah lain yang ada di kecamatan Teupah Barat. Meskipun murid SDN-SMP berjumlah tujuh puluhan dan dewan guru serta staf sebanyak 17 orang namun tetap semangat dan bersyukur untuk melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah tersebut sesuai intruksi Kepala dinas pendidikan kabupaten Simeulue. (H)
Discussion about this post