KUTACANE – Upaya pencegahan Covid-19 membutuhkan kerja-kerja bersama lintas sektor. Oleh karena itu, sikap pro aktif dan koordinasi yang baik menjadi kunci sukses pelaksanaan vaksinasi siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah kepada jajaran dinas pendidikan, para Kepala Sekolah dan guru, pada acara sosialisasi percepatan vaksin anak usia sekolah, di Aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Aceh Tenggara, Minggu (19/09/2021).
“Jalin silaturrahmi bangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan para pemangku kebijakan terkait. Pihak sekolah dan Puskesmas harus pro aktif, saling bertemu untuk menentukan waktu vaksinasi,” kata Sekda.
Oleh karena itu, demi kesuksesan Sekda mengajak seluruh jajaran dunia pendidikan, terutama pihak sekolah, menyukseskan vaksinasi siswa dengan memanfaatkan momentum Gerakan Vaksinasi Siswa yang akan berlangsung hingga 30 September mendatang. Sebagai upaya untuk mengejar cakupan vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera terbentuk.
“Fokus Satgas Penanganan Covid-19 Aceh saat ini adalah vaksinasi siswa. Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya fokus dari teman-teman tenaga kesehatan, TNI dan Polri ini untuk mengejar capaian vaksinasi agar kekebalan kelompok segera terbentuk,” ujar Sekda.
Sekda menambahkan, jika kekebalan kelompok terbentuk, maka kehidupan akan bisa kembali berjalan normal seperti sediakala. Oleh karena itu. Sekda berpesan kepada pihak sekolah terutama wali kelas, untuk mengajak serta turut mendampingi saat siswa divaksin.
“Kita semua tentu ingin proses belajar mengajar bisa berlangsung seperti sediakala. Untuk itu, mari kita sukseskan vaksinasi siswa ini. Pihak sekolah, terutama Bapak dan Ibu wali kelas adalah kunci sukses pelaksanaan vaksinasi siswa. Kami yakin, kedekatan wali kelas dengan para siswa akan berimbas positif terhadap kesuksesan pelaksanaan vaksinasi siswa ini,” sebut Taqwallah.
“Sudah dua tahun kita menunggu vaksin. Kini vaksin sudah ada. Mari, dengan penuh semangat kita sosialisasikan dan ajak masyarakat terutama para siswa dan tetangga di lingkungan sekitar kita untuk ikut vaksinasi,” imbau Sekda.
Taqwallah juga mengimbau pihak sekolah untuk menjelaskan, jika ada ada orangtua yang ragu-ragu untuk ikut vaksinasi. Karena terpengaruh dengan beredarnya berbagai hoax dan berita palsu terkait vaksinasi.
“Tolong jumpai para orangtua yang ragu-ragu, beri pemahaman agar mereka mengerti, dengan demikian cakupan vaksinasi jadi maksimal. Selanjutnya, agar para siswa tenang, para wali kelas dapat mendampingi saat siswa mendapatkan suntikan vaksin,” imbuh Sekda.
Sekda juga mengingatkan pihak sekolah untuk terus menerapkan dan mensosialisasikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri, menjelaskan, bahwa kesuksesan vaksinasi siswa membutuhkan peran wali kelas. Selain itu, peran komite sekolah juga sangat penting untuk kesuksesan vaksinasi siswa.
“Kita semua di dunia pendidikan pasti saling merindukan, anak-anak kita sudah rindu bersekolah tatap muka, bertemu dengan guru-gurunya, guru juga rindu mengajar siswanya secara langsung. Namun hal ini akan sulit dilakukan jika vaksinasi siswa tidak berhasil. Oleh karena itu mari kita satukan tekad, dengan keseriusan kita bersama, Insya Allah upaya kita akan berhasil maksimal,” ujar Alhudri. (r)
Discussion about this post