SIMEULUE – Juru bicara ( jubir ) Komite Pengalihan Aceh (KPA) Wilayah Simeuleu Sarwadi menghimbau kepada jajaran KPA diwilayah Simeuleu agar tidak terprovokasi dengan hal-hal yang tidak harapkan atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tetap berpegang teguh pada hasil MOU dihelsingki.
Sarwadi meminta kepada warga Aceh umumnya, khususan untuk wilayah Simeulue jangan terpancing dengan isu provokator yang tidak bertanggung jawab.
“Saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan terprovokasi dengan keadaan Aceh yang sudah damai, ucapnya,” kata Sarwadi, Rabu (10/11/2021).
“Sebab dari itu ada peyusup penyusup yang ingin memecah belahkan perdamaian demi kepintingan tertentu, yang tidak bertanggung jawab dan dapat merusak suasana perdamaian,” ujarnya.
Kemudian lanjut Sarwadi, sangat setuju seperti yang ditegaskan Abu Laot, pihaknya menginginkan rakyat Aceh ini jangan ada lagi korban seperti masa-masa yang lalu. Jadi fokuskan menjaga perdamaian sesuai nota kesepahaman MOU Helsinki.
Dengan spanduk yang dilakukan oleh sebagian kelompok yang mementingkan dalam dugaan untuk berpolitik, maka dari itu masyarakat atau rakyat Aceh jangan terprovokasi.
“Kita harapkan kepada masyarakat Aceh jangan terpancing dengan keberedaan isu di media sosial itu yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab, mari sama-sama kita menjaga perdamaian dibumi Aceh,” pungkasnya. (H)
Discussion about this post