Sigli | Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie 2022 disahkan pada Rabu (17/11/2021) malam, menjadi Sebesar Rp1.991.501.927.585.Trilyun.
Sebelumnya pada penyampaian rancangan (APBK), Pembahasan Nilainya Sebesar Rp1.814.901.123.763,Trilyun, Artinya bertambah Nilai sebesar Rp176.600.803.822 setelah pembahasan itu.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie Tahun Anggaran 2022 ini terdiri dari, Pendapatan Rp.1.991.501.927.585, Belanja Rp.1.991.501.927.585 dan Pembiayaan Rp 0.
Dalam rapat paripurna Tersebut di gedung DPRK setempat, Bupati Pidie, Roni Ahmad, S.E.,M.M., Atau yang Sering Di Sapa Abu Syik, mengatakan pembahasan RAPBK 2022 mengacu pada mekanisme dan ketentuan pengelolaan keuangan daerah, sesuai Permendagri nomor 77 tahun 2020.
Beliau juga mengapresiasikan Dan Memuji kepada TAPD dan Banggar DPRK yang telah menyelesaikan pembahasan tepat waktu Itu.
Abu Syik Menyampaikan Kepada Seluruh Di Jajarannya, Agar Apa Yang di Amanahkan Pada kita harus Ber Amanah, Supaya Masyarakat Pidie menikmati Semua itu.
Di Samping Itu, Disampaikan Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I.,M.A.P., dengan selesainya pembahasan dan pengesahan APBK 2022, nantinya bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan Di Daerah Itu.
Mahfuddin juga mengapresiasikan kinerja TAPD Pemkab dan Banggar DPRK Pidie yang telah menyelesaikan pembahasan sekaligus pengesahan RAPBK TA.2022 dengan tepat waktu Dan Lancar.
“Ini adalah amanah yang diberikan masyarakat yang wajib kita jalankan Dan Semoga Tepat Pada Tujuan,” ucap Mahfuddin kepada Awak Media.
Pengesahan APBK Pidie TA.2021 melalui sidang paripurna DPRK Pidie yang dipimpin oleh Ketua DPRK Dan Pula turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekdakab, para Asisten, Sekwan dan Kepala SKPK di lingkungan Pemkab Pidie.***
Discussion about this post