SIMEULUE – PT Bohana Jaya Nusantara yang merupakan perusahaan pemenang paket pekerjaan peningkatan jalan simpang serafon patriot yang berlokasi di kecamatan Alafan kabupaten Simeulue dengan nomor kontrak 620/770/KONT-BM/DOKA-PUPR/2021. Sumber dana DOKA 2021, dengan nilai kontrak Rp.24.255.000.000,-. Tanggal Mulai Kontrak 15 Oktober 2021 sampai tanggal 31 Desember 2021. Semenjak dimulainya pekerjaan sampai selesainya pekerjaan tersebut, semua gaji para supir dan sewa alat berat diduga belum dibayarkan sampai saat ini.
Saat dikonfirmasi media Bratainews.co. Penanggung jawab alat berat dan dumtruk, Misran mengatakan, sejak awal pekerjaan pihak pelaksana PT Bohana Jaya Nusantara, Saiful Anwar meminta bantu untuk memberikan (menyewakan) alat berat dan dumtruk yang akan diperkerjakan pada pekerjaan peningkatan jalan simpang serafon patriot yang berlokasi di kecamatan Alafan tersebut. Saiful Anwar Berjanji akan membayar uang tersebut setelah pencairan dana (pekerjaan) proyek, namun sampai saat ini tidak pernah ditepatinya.
“Saiful Anwar berjanji kepada saya akan membayar semua biaya sewa alat berat dan semua gaji para supir dibayarkannya setelah pencairan dana proyek namun sampai saat ini tidak pernah dibayarkan padahal pekerjaan tersebut sudah selesai,” kata Misran, Rabu (08/06/2022).
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang supir dumtruk mengaku, bukan hanya dirinya saja yang belum menerima gaji tapi masih banyak lagi karyawan atau pekerja yang bekerja di perkejaan tersebut, itu hak mereka belum dipenuhi.
“Kalau memang dalam waktu dekat ini tidak ada niat baik dari PT Bohana Jaya Nusantara itu, untuk membayar hak kami, maka kami akan menempuh kejalur hukum,” tegasnya.
Kemudian dari pihak koordinator AMP, Saiful Azhar mengatakan, semua pekerja di bagian AMP sejak pertama dimulai pekerjaan tersebut gaji para pekerja belum pernah dibayarkan oleh PT Bohana Jaya Nusantara sampai saat ini.
“Jika PT Bohana Jaya Nusantara tidak membayarkan gaji dan hak kami selama pekerjaan itu dalam waktu dekat ini, maka kami akan melaporkan kepihak yang berwajib,” pungkasnya.
Pihak awak media Bratainews.co telah berupaya untuk mengkonfirmasi ke Pihak PT Bohana Jaya Nusantara namun tidak ada jawaban sampai berita ini diterbitkan. (H)
Discussion about this post