Aceh Besar – Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Sa’datur Munawwarah (Masamu) Gampong Layeun Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar Teungku Abdul Wahab dalam Kesempatan ini menerima atas kunjungan sejumlah 100,- (Seratus) orang lebih para rombongan santri dari Dayah Madinatuddiniyah Nurussalam Simpang Muling dibawah komando Teungku Syeh Syazali hari Sabtu tanggal 06/08/2022.
Menurut pernyataan Pimpinan Dayah Masamu Gampong Layeun Tgk Abdul Wahab (Abati), mengatakan atas kunjungan santri dari Dayah Madinatuddiniyah Nurussalam ke Dayah Masamu semoga Allah Swt dapat memberikan berkah, pada media ini hari Sabtu tanggal 07/08/2022.
Kemudian Teungku Abdul Wahab sebagai Pimpinan Dayah Masamu, kami sangat bangga dan berterimakasih kepada seluruh para santri Dayah Madinatuddiniyah Nurussalam Simpang Muling dipimpin oleh Tgk Syeh Syazali telah hadir pada pensantren yang saya Pimpin. Dan ini merupakan silaturahmi harus kita tingkatkan, hingga sudah melihat langsung kondisi pada Dayah Masamu dan selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Katanya
“Lagi sebut Abati, Setiap tamu wajib dimuliakan karena itu anjuran Rasulullah SAW. untuk Dayah dan Gampong Layeun tersebut Allah memberi keampunan dan terbukanya pintu rezeki dengan kedatangan tamu yang kita muliakan oleh Allah Swt.”
Lanjut Teungku Abdul Wahab sering dipanggil Abati, “juga berharap kepada Masyarakat Gampong Layeun Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh terutama Para Keuchik dan jajarannya selalu mendukung dan bersinergi agar Dayah Masamu tetap berkembang untuk di akan datang.” Hingga Sama-sama kita dorong masyarakat terutama anak-anak kita supaya bisa datang kedayah, agar tidak terpengaruh dengan lingkungan apalagi di zaman digitalisasi sangat cepat terpengaruh. Ucapnya
Sementara Abati juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Aceh khususnya masyarakat Gampong Layeun, saat ini kita kita sudah dipengaruhi dengan gaya Eropa melalui bisnis online yaitu Games Domino’s yang merusakkan ree generasi muda dan anak-anak kita. Hingga lupa dengan ibadah, dan termasuk tujuan orang lain merusakkan aqidah umat Islam. Tegasnya
“Lalu Abati Pimpinan Dayah Masamu mengharapkan kepada kaum pemuda dan pemudi setempat, mari kita sama-sama untuk menegakkan syariat Islam di bumi Seuramoe Mekkah. Kalau bukan kita siapa lagi dan Kalau bukan sekarang kapan lagi saudara-saudara ku, sekali lagi Abati ingatkan jangan lalai dan jangan malas untuk ibadah dan mari kita bertaubat sebelum ajal menjemput kita.(**)
Discussion about this post