Aceh Besar – Penjabat (Pj) Muhammad Iswanto, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Aceh Syariah (RUPS) Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa di Gedung Setda Aceh, Banda Aceh pada Kamis (09/03) pagi.
Dalam rapat yang diselenggarakan secara tertutup itu membahas terkait berakhirnya masa jabatan dan penetapan Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah yang baru.
Pj bupati aceh besar Iswanto, saat ditemui usai rapat tersebut mengatakan rapat yang berlangsung sampai pukul 14.00 siang tersebut membahas beberapa point penting dan intinya yang pertama terkait RUPS salah satunya adalah pertanggungjawaban oleh pimpinan bank Aceh dulunya, mulai dari Direktur Utama, Direksi termasuk Komisaris.
Dalam rapat tersebut, Iswanto mengusulkan tiga hal yaitu pertama PT. Bank Aceh harus komunikasif dengan semua Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota di Aceh, kedua PT. Bank Aceh harus responsive terhadap isu perubahan lingkungan saat ini harus mampu bertransformasi menjadi bank yang modern dan masuk dalam ekosistem digital dan ketiga bank Aceh masuk sistem informasi yang terintegrasi dengan organisasi maupun dengan bank lain yang ada di tingkat Provinsi, Sumatra dan Nasional.
Dalam hal itu, Iswanto mengharapkan, Bank aceh (BAS) kedepannya lebih bermatamat di bumi aceh.
Iswanto menambahkan, Direktur Utama yang ditetapkan pada hari ini sudah melewati banyak proses dalam waktu 8 bulan terakhir, penetapan direktur utama sudah mendapatkan persetujuan OJK, adalah bapak Muhammad Syah.”katanya.
Dengan penetapan Direktur yang baru, Iswanto juga berharap masyarakat, di seluruh Aceh harus bahu membahu untuk lebih kemajuan lagi di kedepannya.(red).
Discussion about this post