Lhoksukon – Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera menyerahkan satu unit rumah layak huni beserta isinya kepada keluarga Murtala (16), remaja penderita lumpuh layu di Gampong Meunasah Hagu, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 14 Maret 2023.
“Alhamdulillah sudah selesai kita bangun satu unit rumah untuk saudara kita yang membutuhkan. Semoga rumah ini bermanfaat untuk Murtala dan keluarga. Mudah-mudahan berkah untuk kita semua,” ujar Deden, saat meresmikan dan menyerahkan rumah tersebut.
Deden mengatakan, rumah layak huni untuk Murtala itu dibangun secara swadaya yang melibatkan jajaran Polres Aceh Utara. Pembangunan rumah ini juga merupakan wujud kepedulian Polri, dalam hal ini Polres Aceh Utara kepada masyarakat tidak mampu. Terkhusus bagi murtala yang menderita lumpuh layu dari usia 1 tahun.
Lebih lanjut, Deden mengaku sejak awal dirinya menjabat sudah memerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk mencari keberadaan masyarakat tidak mampu yang perlu ditolong dan dibantu khususnya yang menderita sakit keras ataupun janda-janda miskin, fakir miskin, dan anak yatim.
“Demikian halnya dengan keluarga Murtala ini, kita dapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas. Kemudian kita survei dan kondisinya begitu memprihatinkan, sehingga kami bantu,” ujarnya.
Kapolres Aceh Utara beserta jajaran merasa sangat bangga bisa menolong masyarakat yang tidak mampu. Ke depan, kegiatan ini akan terus kita laksanakan. Mudah-mudahan istiqamah untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, saat penyerahan rumah tersebut, ayah dari Murtala, Badlisyah terlihat begitu bahagia mendapat bantuan rumah dari Kapolres Aceh Utara. Badlisyah mengungkapkan bahwa rumah lamanya memang tidak layak huni.
“Terima kasih Bapak Kapolres Aceh Utara atas bantuan rumah ini,” ujar Badlisyah, dengan mimik wajah bahagia.
Untuk diketahui, kondisi Murtala saat ini sudah membaik setelah dibawa berobat oleh Kapolres Aceh Utara. Saat itu, keluarga Murtala juga sempat dipindahkan ke rumah dinas Kapolres di Lhoksukon, sembari menunggu pembangunan rumah baru yang layak huni.
Discussion about this post