Selasa, Juli 15, 2025
Berita Aceh Indonesia
No Result
View All Result
  • Login
  • News
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Parlementaria
  • Sosial
  • News
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Parlementaria
  • Sosial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Aceh Besar

Kita Selamatkan Petani, Lakukan Berbagai Upaya Atasi Hama Wereng

Redaksi by Redaksi
25/09/2023
in Aceh Besar
Kita Selamatkan Petani, Lakukan Berbagai Upaya Atasi Hama Wereng

Petani lakukan penyemprotan untuk mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi Mereka di beberapa kecamatan di Aceh Besar. FOTO/DOK DINAS PERTANIAN ACEH BESAR./Bratainews.co.

Kota Jantho – Abeh Cara (Berbagai Cara) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, melakukan untuk mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi yang terjadi di beberapa kecamatan di Aceh Besar.

Dalam kaitan pengendalian itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM secara tegas mengintruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan gerak cepat, mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi yang ada di beberapa kecamatan itu.

BACA JUGA

Bupati Buka Rakor TPPS Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025, Tekankan Jiwa Militansi dan Kepedulian

PERSAGI Aceh Gelar Musda Perdana Asni, Kapus Darul Kamal Maya Sopa Terpilih Jadi Ketua

“Namun Kondisi ini harus segera diatasi, karen jika tidak, maka petani Aceh Besar terancam gagal panen,” kata Iswanto, di Kota Jantho, Pada Minggu (24/9/2023).

Lanjut, Dia menegaskan, untuk menjaga surplus padi di Aceh Besar serta mengamankan ketahanan pangan, maka, semua pihak harus bersinergi bersatu untuk melakukan berbagai upaya guna mengatisipasi dampak buruk hama wereng ini.

“Apalagi saat ini kondisi ekonomi yang tidak stabil, harga beras melambung Tinggi, Bahkan mencapai harga sekarang sebambu mencapai 22-25 ribu Malah lebih, jika kondisi ini berlanjut tentu akan mengganggu stabilisasi pangan di Aceh Besar, harga beras akan terus melambung tinggi dan petani juga akan susah karena gagal panen.

Ia mengungkapkan, penyemprotan terhadap serangan hama wereng ini dilakukan sebagai respon cepat atas laporan akan adanya tanaman padi yang diserang hama wereng ini.

“Jikalau ada laporan hama wereng menyerang tanaman padi, kita langsung bergerak cepat. Untuk MenanganiLangsung ke lokasi serangan hama wereng,” Ucapnya.

Menurut Iswanto, penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya tanaman padi yang terserang hama wereng.

“Sebagai antisipasi, kita akan lakukan lokalisasi dengan radius 25 hektar untuk disemprot pestisida ½7 agar serangan hama wereng ini tidak semakin meluas,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, MSi, mengatakan, hasil monitoring OPT tanaman padi Aceh Besar di Kecamatan Kota Jantho, Indrapuri, Kuta Malaka dan Lhoong untum Varietas Galur, Inpari dan Ciherang dangan umur tanam 65 hingga 85 hari setelah tanam (HST) terserang hama wereng. Luas tanam 2567 hektar sedangkan luas terserang sekitar 19,5 hektar.

“Intensitas serangan tergolong ringan, populasi hama yang menyerang 5-25 ekor perumpun. Jadi solusi sementara, segera dilakukan pengendalian dengan Insektisida seperti, Applaud, Starfidor, untuk mempercepat waktu panen dan menanam Varietas yang tahan untuk musim tanam berikutnya,” kata Jakfar

Selain itu, pemberian pupuk K untuk mengurangi kerusakan dan perlu pengamatan secara berkala.
“Kita dapat bantuan Insektisida dari UPTD BPTPHPatau Lab Banda Aceh dalam bentuk Aplaud, Sidabas dan Mipcinta, semuanya sudah kita salurkan untuk petani, dan alhamdulillah sudah dilakukan penyemprotan,” ujarnya.

Terkait penanganan terhadap serangan hama wereng di Kecamatan Lhoong, Camat Lhoong Rauza Das mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya segera melaporkan perihal tersebut kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan mereka telah turun meninjau ke lokasi pada hari Kamis yang lalu.

” Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan adalah dengan penyemprotan pestisida.

“Dengan membawa obat anti hama yang diperoleh dari BPP Provinsi berjumlah satu bungkus dengan isi 24 sachet, namun itu tidak cukup untuk kurang lebih 45-50 hektar lahan yang diserang hama,” pungkasnya. []

Tags: BRATAINEWS.coDinas Pertanian Aceh BesarHama WerengKota JanthoPj Bupati Aceh Besar
ShareTweetSendShareShareSend

Related Posts

Bupati Buka Rakor TPPS Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025, Tekankan Jiwa Militansi dan Kepedulian
Aceh Besar

Bupati Buka Rakor TPPS Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025, Tekankan Jiwa Militansi dan Kepedulian

by Redaksi
15/07/2025
0

KOTA JANTHO, - Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, secara resmi membuka Rapat Koordinasi...

Read more
PERSAGI Aceh Gelar Musda Perdana Asni, Kapus Darul Kamal Maya Sopa Terpilih Jadi Ketua
Aceh Besar

PERSAGI Aceh Gelar Musda Perdana Asni, Kapus Darul Kamal Maya Sopa Terpilih Jadi Ketua

by Redaksi
13/07/2025
0

KOTA JANTJO - Dengan mengusung tema “Himpunan Seminat sebagai Strategi Peningkatan Profesionalisme Gizi”, dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan...

Read more
Aceh Besar Akan Salurkan Bantuan Pangan Kerjasama Bulog Aceh
Aceh Besar

Aceh Besar Akan Salurkan Bantuan Pangan Kerjasama Bulog Aceh

by Redaksi
10/07/2025
0

KOTA JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar (Pemkab) akan menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat bekerjasama dengan Bulog Aceh. Hal...

Read more
Next Post
Bongkar Sindikat Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama

Bongkar Sindikat Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama

Discussion about this post

DPRK ACEH BESAR

BPKA

Bank Aceh

SPS

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Badan Hukum
  • Pedoman Media Siber

© 2021 bratainews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Parlementaria
  • Sosial

© 2021 bratainews.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In