Banda Aceh – Baru-baru ini KPK mengeledah kantor Dinas MAA, dalam pekara ini ada tersebut nama Darmansah dalam menemuan tersebut, Pj bupati Aceh Barat Daya (Abdya) ini langsung Mebantah perkara ini, H Darmansah, S.Pd,MM menyatakan bahwa, dirinya tidak terlibat atas dugaan korupsi pengadaan buku dan mobiler di Sekretariat MAA senilai Rp 5,6 milyar yang bersumber dari APBA Tahun 2022-2023.
Darmansah dalam keterangannya sebagaimana dikomfirmasi melalui telepon selullernya, menyatakan, saya tidak terlibat atas dugaan korupsi pengadaan buku dan mobiler di MAA. Sejauh ini saya tidak ada pemanggilan oleh pihak Jaksa, dan saya tidak pernah mengeksekusi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2023.
Pada masa eksekusi anggaran sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) Tahun 2023 dilaksanakan oleh Pengguna Anggaran (PA) tahun berjalan yakni, masa Plh Kepala Sekretariat MAA.” Ucapnya.
Saya hanya terlibat pada tahap perencanaan saja, saya yakin tidak terlibat atas dugaan korupsi pengadaan buku dan mobiler di MAA Tahun 2023. Dan pada Agustus 2023 saya juga sudah menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) jadi saya tidak terlibat eksekusi pekerjaan yang bersumber APBA murni dan APBA-P, ” Ucap Darmansah,” selasa 17 Oktober 2023 WIB.
Darmansah mencoba meminta sama bendahara yang akrab di sapa Roy untuk mempelajari kembali dokumen tersebut dimana ada keterlibatan saya terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan buku dan mobiler di MAA.
Bendahara Sekretariat MAA yang akrab di sapa Roy saat mau dikomfirmasi juga tidak berada di kantor kata petugas piket sudah keluar mengikuti rapat, ternyata diketahui bahwa yang bersangkutan sedang dalam perjalanan menuju ke Abdya mengantarkan berkas dokumen ke Pj Bupati Abdya yang kini juga selaku Ketua Sekretariat MAA.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banda Aceh kini terus menyelidiki adanya dugaan tindak pidana korupsi di Sekretariat MAA.
Sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri Banda Aceh telah memanggil 20 saksi untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan korupsi pengadaan buku dan mobiler Tahun 2022-2023, juga Toko sebagai tempat pembeliannya.
Discussion about this post