Jumat, Juni 13, 2025
Berita Aceh Indonesia
No Result
View All Result
  • Login
  • News
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Parlementaria
  • Sosial
  • News
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Parlementaria
  • Sosial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ACEH

UNESCO Tetapkan Hari Kelahiran Laksamana Malahayati Menjadi Hari Perayaan Internasional, Ini Ucapan Cucu Sultan Aceh

Redaksi by Redaksi
02/12/2023
in ACEH
UNESCO Tetapkan Hari Kelahiran Laksamana Malahayati Menjadi Hari Perayaan Internasional, Ini Ucapan Cucu Sultan Aceh

Banda Aceh – Cucu Sultan Aceh Darussalam yang juga pemimpin Darud Donya Cut Putri, mengaku amat bersyukur dan berbahagia  atas penetapan hari lahir Laksamana Keumalahayati sebagai hari perayaan Internasional oleh UNESCO, Sabtu (2/12/2023).

Rakyat Aceh sangat bahagia karena salah satu pahlawan kebanggaan Aceh, hari kelahirannya telah diakui dunia Internasional.

BACA JUGA

Walikota Langsa Sambut Hangat Silaturahmi 3 Organisasi Wartawan Aceh Timur

Tanggapi Alasan Kemendagri Soal Penetapan Kepemilikan 4 Pulau, Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992

“Alhamdulillah, perjuangan untuk menjadikan hari lahir Laksamana Malahayati sebagai perayaan Internasional akhirnya tercapai”, ujar Cut Putri penuh syukur.

“Ucapan terima kasih yang tulus ikhlas juga kepada sahabat baik Kerajaan Aceh yaitu Kerajaan Malaysia dan Negara Federasi Rusia, Thailand dan Togo, serta Turki yang telah mendukung penuh pengusulan hari lahir Laksamana Keumalahayati sebagai perayaan Internasional”, lanjut Pemimpin Darud Donya Aceh Cut Putri, yang merupakan Cucu Sultan Jauharul Alam Syah Johan Berdaulat Zilullah Fil Alam, Sultan Aceh yang pernah bertahta megah di Istana Darud   Donya   Aceh.

“Dari Istana Darud Donya Aceh Kesultanan Aceh Darussalam, Laksamana Malahayati sebagai bagian dari Keluarga Kesultanan Aceh Darussalam, sejak dulu telah menunjukkan bahwa wanita Aceh dapat berdiri kuat dan berkarir sebagaimana seseorang pria, serta bangkit membela kehormatan negerinya, atau yang zaman sekarang dikenal dengan kesetaraan gender”,  tegas  Cut  Putri  bangga.

“Peran penting Laksamana Malahayati telah menginspirasi dunia akan peran penting kaum wanita dalam menggerakkan dan membentuk peradaban dunia”, lanjut Pemimpin Darud Donya Aceh Cut Putri, yang sempat menggegerkan dunia internasional dengan rekaman fenomenalnya saat kejadian Tsunami Aceh tahun 2004, rekaman Cut Putri yang diperjuangkan dan dirilisnya dengan susah payah tersebut kemudian berhasil menggerakkan seluruh dunia untuk membantu   Aceh.

Cut Putri menerangkan bahwa Laksamana Keumalahayati adalah contoh Laksamana Wanita pertama didunia, yang bangkit membela kehormatan negerinya dengan kemampuannya mengalahkan kaum Portugis.

Dalam sejarah, Laksamana Keumalahayati lahir 1550 M putri dari Laksamana Mahmud Syah. Pada masa mudanya belajar di Ma’had Askery Baital Maqdis, atau Sekolah Perang yang didirikan oleh para perwira Turki Utsmani. Dari sanalah Laksamana Keumalahayati kemudian membina karirnya di dunia militer  dan  melawan  Portugis di Malaka.

Pada masa Sultan Alaiddin Riayat Syah Sayyidil Al Mukammil (1589-1604 M), Laksamana Keumalahayati menjadi Panglima Kaway Istana Darud Donya Aceh.

Beliau kemudian diangkat menjadi Laksamana  Wanita  Pertama di Aceh dan di dunia. Dengan memiliki lebih 100 buah kapal yang berpusat di Kuta Inong Balee Krueng Raya, pasukan Laksamana Malahayati adalah pasukan yang paling ditakuti  Lawan/imperialis.

Laksamana Malahayati juga yang berhasil membunuh Jenderal Cornelis De Houtman  di  masa  perang  Aceh.

“Dalam sejarah dunia, cuma Negara Aceh yang berhasil membunuh 7 Jenderal besar Belanda, yang membuat Belanda saat itu sangat terpukul dan malu di mata  dunia”,  ujar  Cut  Putri.

Sebelumnya Cornelis De Houtman telah membunuh Syahbandar Aceh yang tengah muhibah ke kapal Belanda. Laksamana Malahayati yang marah langsung membunuh Cornelis De Houtman dan menangkap semua orang Belanda   awak   kapal.

Cornelis de Houtman tewas di tangan Laksamana Malahayati, dibunuh di atas geladak kapal Belanda dengan perang tanding satu lawan satu, dalam pertempuran dengan pasukan Inong Balee yang dipimpin oleh Malahayati tanggal  11  September  1599.

Adik Cornelis De Houtman yaitu Frederick De Houtman bersama seluruh awak kapal ditawan oleh Laksamana Malahayati.

Akibatnya Prints Maurits dari Belanda meminta belas kasihan pada Sultan Aceh, maka orang Belanda kemudian dibebaskan.

Akhirnya Aceh dan Belanda menjalin hubungan diplomatik yang baik, utusan Aceh bahkan datang ke Belanda, dan Negara Aceh menjadi negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Belanda   dari   Spanyol.

Laksamana Malahayati juga berperan penting dalam banyak hal di lingkungan Istana Darud Donya Kesultanan Aceh Darussalam.

Dalam Hikayat Aceh, yang kini sudah diakui UNESCO, Pihak Portugis meminta Benteng Kuta Biram (Kuta Leubok) kepada Sultan Alaiddin Riayat Syah Sayyidil Al Mukammil. Namun sebelum itu dilakukan perlombaan kuda antara Perkasa Alam (Sultan Iskandar Muda) dan   penunggang   kuda    dari   Portugis.

Perkasa Alam kemudian memenangkan perlombaan berkuda dan dipuji oleh Kakeknya yaitu Sultan Sayyidil Mukammil. Setelah itu pihak Portugis menyerahkan  hadiah  sangat  banyak dan meminta agar diberikan Kuta Leubok dan Kuta Inong Balee benteng terkuat di Aceh di masanya.

Sultan Sayyidil Mukammil menolak mentah-mentah permintaan Portugis, dan mengatakan bahwa Kuta Leubok dan Kuta Inong Balee yang dijaga Laksamana Keumalahayati adalah benteng yang menjaga Kuala Aceh, utusan Portugis yang bernama Dong Dawis dan Dong Tumis kemudian kembali dengan tangan hampa  dan  malu.

Kuala Aceh yang dijaga Laksamana Keumalahayati adalah kuala Aceh yang sekarang terdapat di Gampong Pande Bandar Aceh Darussalam. Kawasan ini adalah pelabuhan besar yang sangat ramai dan termahsyur didunia, merupakan pusat kapal masuk ke ibukota, dimana berdiri Istana Kuta Farushah  Pindi  Gampong  Pande.

Kawasan Kuta Farushah Pindi sebagai Titik  Nol  Kesultanan Aceh Darussalam di Gampong Pande kini juga sedang diusulkan kepada UNESCO, agar ditetapkan sebagai Kota Tua Warisan Dunia, setelah Hikayat Aceh Sultan Iskandar Muda dan Hari Lahir Laksamana   Keumalahayati. []

 

Tags: Banda AcehBRATAINEWS.cocucu Sultan AcehUNESCO
ShareTweetSendShareShareSend

Related Posts

Walikota Langsa Sambut Hangat Silaturahmi 3 Organisasi Wartawan Aceh Timur
ACEH

Walikota Langsa Sambut Hangat Silaturahmi 3 Organisasi Wartawan Aceh Timur

by Redaksi
13/06/2025
0

Aceh Timur-- Dalam semangat memperkuat sinergi antara pemerintah dan media, Walikota Langsa BapakJefry Sentana S Putra, SE,menyambut kedatangan tiga organisasi...

Read more
Tanggapi Alasan Kemendagri Soal Penetapan Kepemilikan 4 Pulau, Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992
ACEH

Tanggapi Alasan Kemendagri Soal Penetapan Kepemilikan 4 Pulau, Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992

by Redaksi
12/06/2025
0

BANDA ACEH, -- Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Drs. Syakir, M.Si, menanggapi alasan yang diberikan pihak Kemendagri...

Read more
Pemerintah Aceh dan Kemenko Kumham Imipas Gelar Pertemuan, Bahas Peresmian Memorial Living Park
ACEH

Pemerintah Aceh dan Kemenko Kumham Imipas Gelar Pertemuan, Bahas Peresmian Memorial Living Park

by Redaksi
12/06/2025
0

Banda Aceh, – Pemerintah Aceh menerima kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan...

Read more
Next Post
MTQ  Aceh  Ke-36  di  Simeulue  Resmi  di  Tutup,  kota  Banda  Aceh  Juara  Umum

MTQ Aceh Ke-36 di Simeulue Resmi di Tutup, kota Banda Aceh Juara Umum

Discussion about this post

Belasungkawa Tgk Rasyidin/ DPRA

Hari Raya Idul Adha/ BANK ACEH

SPS

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Badan Hukum
  • Pedoman Media Siber

© 2021 bratainews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Daerah
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Parlementaria
  • Sosial

© 2021 bratainews.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In