Banda aceh — Dinas Syariat Islam Aceh Dinas Syariat Islam Aceh selama sehari penuh mengadakan seminar penguatan moderasi beragama serta kerukunan antar umat beragama dalam penguatan Syariat Islam di Aceh, Senin, 11 Desember 2023.
Kegiatan itu di ikuti 80 peserta yang berasal dari para tokoh lintas agama dan dibuka oleh Kepala DSI Aceh, Zahrol Fajri SAg MH.
Zahrol mengatakan, DSI Aceh mempunyai tugas melaksanakan tugas umum dan tugas khusus pemerintah daerah serta bertanggungjawab di bidang syariat Islam.
Menyikapi dinamika perkembangan hubungan antar umat beragama di Aceh dan untuk menghindari penggunaan agama sebagai instrumen penyebab konflik atau kekerasan atas nama agama, DSI sebagai koordinator pelaksanaan syariat Islam menganggap perlu melaksanakan seminar tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Zahrol berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para peserta seminar, walaupun saat ini masih banyak kendala-kendala, namun tetap dan terus berupaya melanjutkan apa yang telah menjadi komitmen bersama yaitu merawat kerukunan antar umat beragama pada semua elemen masyarakat sampai pada tingkat lapisan masyarakat paling bawah sekalipun.
Sebelumnya, Kabid PAI dan Tenaga Da’i DSI Aceh, DR. Fikri Bin Sulaiman Ismail Lc MA mengatakan, ada 80 para tokoh lintas agama mengikuti kegiatan seminar sehari tentang penguatan moderasi beragama dan kampanye kerukunan dalam perspektif lokal untuk menguatkan syariat Islam di Aceh.
Kegiatan itu dilaksanakan sehari penuh di salah satu penginapan di Kota Banda Aceh dengan menghadirkan berbagai narasumber seperti unsur DSI Aceh, anggota DPR Aceh, FKUB Aceh, akademisi.
Fikri mengucapkan, selamat datang para peserta yang telah berhadir ke tempat yang berbahagia ini dalam rangka mengikuti seminar penguatan moderasi beragama serta kerukunan antar umat beragama dalam penguatan syariat Islam di Aceh.
“Semoga dengan kehadiran peserta sekalian dapat tersosialisasi hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan pelaksanaan syariat Islam di Aceh,” Tutupnya. []
Discussion about this post