Aceh Besar – Sangat Di Sesali jika terjadi, Mantan Anggota DPRK Aceh Besar, Rusdi, SH meminta Pj Bupati Aceh Besar untuk memanggil dan melakukan audit secara menyeluruh terkait pengelolaan RSUD Aceh Besar. Permintaan ini disampaikan Rusdi guna menanggapi keluhan warga soal layanan kesehatan yang terkesan sangat amburadul, khususnya soal kekosongan obat obatan di Rumah sakit tersebut.
Menurut Rusdi, audit harus dilakukan demi mengetahui persis berbagai permasalahan yang dikeluhkan pasien maupun tenaga kesehatan.
“Terkait dengan laporan warga di Media, terjadi kekosongan obat di RSUD kebanggaan Aceh Besar. Kami selaku warga Aceh Besar berharap memang harus diadakan audit. Apa yang menjadi permasalahannya sehingga kok bisa obat itu bisa kosong sedangkan Pasien membutuhkannya,” tegas Rusdi, SH kepada media ini, Minggu, 18 Mai 2024.
Lanjut, Rusdi informasi yang ia terima dari masyarakat dan barbagai internal RSUD Aceh Besar bahwa betul telah terjadi kekosongan Obat dan permasalahan lain juga.
“Benar sekali, bahwa penyebabnya kosong obat yang dibutuhkan pasien sehingga keluarga pasien sering mencari obat diluar rumah sakit, apabila resep obat dari dokter tidak terdapat di apotik tersebut,” ungkapnya.
Menurut Rusdi, audit harus dilakukan guna mencari sumber penyebabnya. Oleh karena itu, Pemkab Aceh Besar harus segera memanggil manajemen RSUD Aceh Besar untuk dilakukan konfirmasi.
Kemudian, Pemkab Aceh Besar juga harus mempertanyakan kepada Plt Direktur RSUD Aceh Besar, dr Susi Mahdalena, MKM soal jasa medik tahun 2023-2024 berapa anggarannya. Karana ,ada informasi bahwa proses pengamprahan tidak boleh ditanda tangan sendiri oleh tenaga medis masing-masing. Tanda tangan harus dilakukan oleh kepala ruang sehingga mereka tidak mengetahui uang dan jasa apa yang mereka terima.
“Kami sangat kecewa sekali mendengar informasi kinerja Direktur RSUD Aceh Besar apalagi ada kekosongan obat RSUD Aceh Besar dengan status plat merah, karena ada warga yang sakit tidak ada obat. Bagaimana jika pasien kondisinya gawat?” ujar Rusdi.
Seharusnya, menurut Rusdi petugas RSUD Aceh Besar secara rutin memeriksa ketersediaan stok obat. Dengan demikian, RSUD dapat segera mengisi kekosongan obat. Jangan menunggu harus habis dulu baru mau pesan karena ini menyangkut nyawa manusia.
“Pemkab Aceh Besar agar bisa mengevaluasi kinerja penjabat RSUD Aceh Besar dengan segera. Dengan mendengar permasalahan. Ini menjaga nama baik RSUD kebanggaan Aceh Besar agar bisa lebih baik dimasa nantinya,” Tutup Rusdi, Mantan Anggota DPRK Aceh Besar.[]
Discussion about this post