IDI – dalam Pekara Kematian di lokop Ketua Komisi I DPRA bidangi politik, hukum, dan pemerintahan, Iskandar Usman Al-Farlaky meminta penegak hukum mengusut tuntas kasus kematian warga Lokop Sulaiman Bin Salas yang juga anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Mantan Kombatan (GAM)
“Ketua Komisi I DPRA Ini meminta agar diusut tuntas sehingga bisa terungkap kronologis bagaimana korban bisa meninggal dengan luka di tubuh dan mengeluarkan darah di telinga serta hidungnya,” Kata Al-Farlaky, Selasa (21/5/2024).
Dalam Pekara itu Dia menyebutkan, harus dilihat dua sisi yang berbeda, yakni satu sisi korban diduga membawa ganja, maka harus dilakukan penindakan hukum yang berlaku.
Di sisi lain, kematian korban yang dicurigai aneh oleh keluarga juga harus diungkap secara terang benderang.
Dikatakan, kecurigaan keluargan patut juga ditanggapi oleh pihak aparat sebagai rasa keadilan dan penegakan hukum di tengah masyarakat yang tidak pandang bulu, apalagi korban disebut meninggal akibat lompat/atau terjun ke bawah jembatan.
“Proses penyelidikan nanti bisa membuktikan apakah benar demikian atau tidak, maka kita minta aparat, baik polisi dan TNI agar menurunkan tim ke lapangan untuk mengusut tuntas sehingga keluarga memiliki rasa keadilan,” Pungkas Al-Farlaky Ketua Komisi I DPRA bidangi politik, hukum, dan pemerintahan. []
Discussion about this post