KOTA JANTHO – Dalam upaya pengendalian laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalu Dinas Pangan serta berkerja sama dengan Perum Bulog Aceh, menggelar pangan murah untuk masyarakat Kecamatan Ingin Jaya, yang dipusatkan di halaman Mesjid Al Gafur Gampong Gani, Aceh Besar, Senin (27/05/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kadis Pangan Aceh Besar Alyadi SPi, MM mengatakan operasi pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Jadi, operasi pasar murah bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh, sebagai penyedia komoditi, tujuan acara ini memang untuk menekan inflasi dan menstabilkan harga,” kata dia
Ia menjelaskan, kenaikan harga sembako yang tinggi di pasar umum tentu akan membebani masyarakat.
“Untuk itu, masyarakat dapat manfaatkan pasar murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Menurutnya, pangan murah menjadi salah satu upaya untuk memberikan kepastian kepada bahwa ketersediaan dan harga barang pokok sangat aman dan terkendali.
“Yang jelas persediaan kita sangat cukup dan sangat aman, harga juga masih terkendali. Seperti Bulog tidak hanya menyediakan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) tetapi juga beras premium, masyarakat bisa menikmati dengan harga di bawah harga pasar,” tuturnya.
Kemudian, ada 350 paket sembako yang disediakan di titik lokasi pangan murah. Adapun paket sembako yang dijual di operasi pasar murah ini yakni beras premium, gula pasir, minyak goreng, telur, cabai merah dan bawang merah.
“Jadi, Pemkab menyediakan sejumlah bahan pokok. Diantaranya, beras 5 Kg Rp. 50.000, minyak 2liter Rp. 28.000, gula 2 kg Rp. 29.000 dan telur 1 papan Rp. 47.000. Ada juga cabai merah merah besar 1/2 kg Rp. 25.000 dan bawang merah 1/2 kg Rp. 26.000,” pintanya.
Ia berharap, Pangan Murah dapat menyentuh dan bermanfaat bagi semua golongan masyarakat, terutama yang kurang mampu.
“Pasar murah ini tidak hanya sebagai solusi ekonomi tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terhadap warganya,” pungkasnya.
Sementara itu, Nurul (30) salah satu warga Lubok yang memanfaatkan operasi pangan murah itu mengaku senang bisa mendapatkan sembako murah.
“Senang sekali ini bisa mendapatkan sembako murah. Beras 5 kg juga sangat murah disini, alhamdulillah cukup untuk beberapa hari ke depannya,” kata dia.
Ia juga berharap pemerintah semakin sering menggelar pangan murah, apalagi selama ini ekonomi masyarakat sedang tidak stabil.
“Tentu ini sangat membantu kami, ditambah lagi masyarakat disini kebanyakan mata pencahariannya sebagai buruh harian dan petani,” harapnya. []
Discussion about this post