Aceh Tamiang — Ketua dewan perwakilan wilayah (DPW) organisasi Peusaboh Bangsa Atjeh (PBA) Kabupaten Aceh Tamiang Tgk.Ridwan meminta dan berharap agar Pemerintah Provinsi Aceh harus memberikan perhatian dan harus segera memperbaiki terkait jembatan yang sekitar kurang lebih 10 tahun lamanya terbengkalai yang ber lokasi di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua DPW PBA Aceh Tamiang Tgk. Ridwan juga memaparkan, bahwa jembatan yang sudah 10 tahun lebih terbengkalai tersebut diduga sepertinya luput dari perhatian pemerintah setempat, Sebab bila memang jembatan tersebut di perhatikan oleh Pemerintah setempat sudah pasti jembatan tersebut akan selesai di bangun.”ujar Tgk.Ridwan, Rabu, (5/2/2025).
Lanjut Tgk Ridwan mengungkapkan, Bahwa jembatan yang sudah sekitar 10 tahun terbengkalai tersebut diharapkan secepatnya bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Aceh untuk segera di lanjutkan pembangunannya agar masyarakat bisa dengan mudah melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan akses jembatan tersebut tanpa ada keraguan untuk melintas di jembatan.”ungkap Tgk.Ridwan
Disisi lain saat media ini mengkonfirmasi salah seorang warga setempat yang bernama Agus, Ia menjelaskan dengan nada yang penuh kekecewaan terkait lambat dan kurangnya perhatian dari Pemerintah setempat terkait jembatan yang sampai sekarang ini tidak kunjung selesai di bangun tersebut.”kata Agus dengan nada geram
Masih lanjutnya, Jembatan tersebut adalah sebagai jembatan penghubung antar 4 desa yaitu, Desa Gampong Mesjid Sungai Iyu, Desa Bandar Baru, Desa Kuala Genting, dan Desa Cinta Raja kesemua Desa tersebut terletak di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang.Yang dalam keseharian masyarakat di 4 desa tersebut selalu melintas di jembatan sebagai akses jalan untuk melakukan aktivitas sehari -hari.”terang Agus
Lebih lanjutnya Agus mengungkapkan, Bahwa masyarakat yang menggunakan akses jembatan tersebut sangat khawatir disaat menanjak atau menuruni jembatan karena terbilang cukup lumayan tinggi dan hanya timbunan tanah merah saja yang ada di jalan jembatan tersebut
Apalagi bila di saat musim hujan keadaan jalan di jembatan tersebut menjadi licin, bila di musim panas masyarakat terganggu dengan banyaknya debu yang berterbangan.”kata Agus
Tambahnya, Sebagai warga setempat Agus merasa pesimis terhadap kelanjutan pembangunan jembatan tersebut dan Ia juga menduga bahwa sepertinya jembatan ini tidak akan di lanjutkan lagi pembangunannya oleh pemerintah setempat karena sudah 10 tahun lamanya masih tetap gini-gini aja.”pungkas Agus dengan kesal. []
Discussion about this post