Banda Acèh — Di era digital ini kita masih saja di hadapkan pada persoalan kemiskinan yang meluluhkan jiwa dari setiap mata yang menyaksikannya,
“Ketua Peusaboh Bangsa Aceh (PBA) Acèh Subki mohammad bintang, (tgk bintang) mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam, Ia berkata bila kita melihat kondisi Acèh sekarang ini sungguh memperihatinkan dan sangat menyayat hati, Seolah-olah kemiskinan di Acèh diduga sengaja dipelihara oleh para penguasa yang silih berganti sejak 20 tahun lamanya memimpin di negeri ini.
Rakyat Acèh harus rela menerima kenyataan pahit ini dan tidak ingin mengadu kepada siapapun karena bila rakyat bicara dan mengadu kepada pemerintah pasti tidak akan di dengar dan tidak akan di hiraukan.
Dalam ke putus asaan mereka khususnya Rakyat Acèh sembari mengungkapkan kepedihan akan hidup miskin dibumi serambi Mekkah yang alamnya penuh keberkahan dan kaya raya tetapi sampai sekarang ini masih banyak rakyat Aceh yang hidup dibawah garis kemiskinan.”ungkap Sauqi
Ketika Tim PBA Acèh berkunjung serta Menyambangi warga ke desa-desa, TIm Mendapati beragam keluhan serta laporan dari masyarakat,
Ada salah seorang warga Ibu muda yang menceritakan keluhannya dan melaporkan keluhan-keluhan dari beberapa warga yang lainnya kepada Tim.”Minggu (9/2/2025).
Bahwa para suami di beberapa desa yang Ia ketahui sudah tidak sanggup lagi bertanggung Jawab untuk menafkahi keluarga dan anak-anaknya, ada juga orang tua serta para landia yang tidak mendapatkan perhatian serta bantuan dari pemerintah setempat,
dan masih banyak lagi masyarakat yang mengeluhkan terkait kondisi ekonominya yang tidak menentu.
Sehingga untuk bisa membangun rumah layak huni buat keluarga dan anaknya harus menunggu uluran tangan dan bantuan dari pemerintah,
Ada juga beberapa petani yang mengeluhkan terkait kurangnya pasokan air irigasi untuk bisa di alirkan ke ladang dan sawah, ada yang terkendala dengan kesediaan pupuk subsidi yang langka.
Masih banyak lagi bermacam ragam persoalan persoalan di Aceh antara lain; Keluhan dari para lulusan sarjana yang sampai sekarang ini tidak kunjung mendapatkan kesempatan untuk bisa masuk wilayah industri di daerahnya masing-masing.”ujar Tim PBA Acèh Besar menirukan perkataan Ibu Muda tersebut.
“INI LAH POTRET MIRISNYA BANGSA ATJEH YANG HARUS KITA CARI SOLUSI UNTUK KITA PECAHKAN BERSAMA”
Lebih lanjut Sauqi memaparkan, Sungguh begitu sangat besar harapan Rakyat Acèh bahwa di bawah pemerintahan Mualem dan Dek Fadh semua problem dan persoalan serta semua keluhan dari Rakyat acèh bisa secepatnya dapat terselesaikan satu persatu oleh pemimpin Acèh Gubernur /wakil Gubernur Terpilih periode 2025-2030 ini.”papar Sauqi
Sauqi menambahkan, Intinya seluruh Rakyat acèh telah memberikan kepercayaan penuh Kepada sang panglima H. Muzakir Manaf (Mualem) serta di bantu oleh Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur untuk dapat menyelesaikan bermacam persoalan terutama terkait kemiskinan di Propinsi acèh.
Rakyat acèh hanya mampu mendoakan semoga apa yang telah di janji kan oleh sang panglima dapat Direalisasikan Semua Tentunya Atas izin Allah swt.’demikian pungkas Ketua PBA Acèh Sauqi Muhammad Bintang
“Rakyat Acèh Ingin Gubernur /Wakil Gubernur Acèh Terpilih Periode 2025-2030 H.Muzakir Manaf Dan Dek Fadh Dapat Membuktikan Janji -janji nya semasa kampanye, Mereka berorasi sekaligus menyampaikan visi dan misi nya di hadapan Rakyat Acèh, Insya Allah bila Rakyat Acèh memberi kepercayaan dan amanah kepada Kami untuk menjadi Gubernur/wakil Gubernur Acèh kami akan membangun Acèh dan akan mensejahterakan seluruh rakyat Acèh. []
Discussion about this post