Aceh Timur– Oknum kepala sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Darul Ihsan, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur yang berinisial (MD) diduga telah lecehkan profesi wartawan dengan memberikan uang kepada dua orang wartawan senilai Rp 20.000 di dalam Amplop.
Peristiwa tersebut bermula ketika dua orang wartawan Aceh Timur berkunjung ke sekolah yang bertujuan ingin bertemu dan sekaligus silaturahmi dengan oknum kepala sekolah SMP N 2 Darul Ihsan (MD), pada, Kamis (20/2/2025) pukul 12;00 WIB.
Kunjungan ke dua wartawan DD dan SR ke SMP Negeri 2 darul Ihsan tersebut bukan semata-mata hanya sekedar silaturahmi saja, melainkan ada beberapa prihal yang ingin di konfirmasi oleh DD dan SR kepada oknum kepala sekolah (MD).
Tujuan utama kami silaturahmi ke SMP N 2 Karena kami ingin bertanya kepada oknum kepsek tersebut, ada apa dan kenapa saat MD menjabat sebagai kepala SMA N 1 Darul Aman memblokir nomor saya. “kata DD
“DD mengatakan kepada media ini bahwa Ia sudah cukup lama mengenal oknum kepala sekolah SMP Negeri 2 Darul Ihsan (MD), waktu itu (MD) masih menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Darul Aman Kabupaten Aceh Timur.
Mengetahui bahwa (MD) yang dulunya pernah menjabat sebagai kepsek SMA N 1 Darul Aman dan kini (MD) telah berpindah tugas sebagai kepala SMP N 2 Darul Ihsan DD dan SR berkunjung lah ke sekolah dan ingin bertemu sekaligus berbincang-bincang dengan oknum kepsek (MD) karena sudah lama tidak berjumpa.”ucap DD
lanjut DD mengungkapkan, Sebelum bertemu dengan oknum kepsek tersebut, DD dan SR sempat keliling dan melihat serta mencermati terkait kondisi rumah sekolah yang diduga kuat seperti kurang terawat dan terkesan sangat kumuh.”ungkap DD
“Masih lanjutnya, Tidak berselang lama usai kami berbincang-bincang dengan oknum kepsek SMP N 2 (MD), tiba-tiba masuklah salah seorang guru wanita ke ruangan kepsek, Oknum guru wanita tersebut lalu menanyakan maksud dan tujuan kedatangan kami ke sekolah, Dan Ia juga mengucapkan kata kepada DD dan SR, dengan ucapan “Jangan Lama-lama Bang Kami Mau Berangkat ke Tempat Acara di Peudawa”.terang DD menirukan perkataan dari oknum guru wanita tersebut.
Setelah percakapan dengan oknum kepsek selesai, Lalu oknum kepsek tersebut meminta ijin untuk keluar sebentar, kemudian tidak berselang lama ada titipan amplop yang diberikan kepada kami oleh salah seorang oknum guru, Ironisnya lagi terlihat jelas di dalam Amplop yang tanpa perekat / Lem tersebut berisi uang senilai; Rp. 20.000.,
Lalu kami bertanya ke oknum guru tersebut, Ijin Ibu guru ini Amplop apa kok ada uang di dalamnya yang Ibu berikan kepada kami, oknum guru tersebut menjawab bahwa Amplop ini adalah titipan dari kepsek, kepsek yang meminta saya agar memberikannya untuk Abang jelas oknum guru kepada DD dan SR.
Sekitar pukul 14:00 WIB, DD dan SR menjumpai Kabid PSMP Disdikbud Aceh Timur Bapak Ferdiansyah atau yang lebih akrab disapa Pak Rian, DD dan SR menyampaikan prihal tersebut dan sekaligus meminta tanggapan dari Pak Rian selaku Kabid.
Ferdiansyah mengatakan bahwa kita akan segera menegur oknum kepala sekolah tersebut kenapa prihal ini bisa terjadi dan kami juga akan segera memanggil oknum kepsek sambil memberi arahan kepada oknum kepsek tersebut, Supaya untuk kedepannya jangan sampai terulang kembali prihal ini kepada wartawan yang lainnya.
Sebab Wartawan adalah sebagai Mitra maka dari itu saling menjaga dan saling menghormati lah jika masih ingin bermitra dengan wartawan”ungkap Kabid PSMP Disdikbud Aceh Timur, Ferdiansyah.
Memang sepengetahuan saya sejauh ini yang saya dengar DD dan SR jarang sekali ke sekolah bisa dikatakan hampir tidak pernah mencari masalah atau bermasalah dengan pihak sekolah baik kepala sekolah maupun guru pengajar.”demikian pungkas Kabid PSMP Disdikbud Aceh Timur Ferdiansyah (Riyan).
(DN)
Discussion about this post