Banda Aceh, – Baru-baru Ini Ketua DPRA Zulfadhli mendukung penuh langkah Gubernur Aceh Muzakir Manaf, untuk minta tambahan kuota haji ke pemerintah pusat. Menurut Abang Samalanga, hal itu sangat penting dilakukan untuk merespon persoalan lamanya daftar tunggu bagi jemaah haji asal provinsi Aceh yang di ujung barat Sumatera.
“Saya pikir, upaya Mualem lobi minta tambahan kuota haji bagi Aceh harus didukung penuh. Langkah itu penting menjawab persoalan daftar tungggu bagi jemaah haji Aceh,” katanya dalam keterangannya, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025)
Tambah Abang Samalanga, saat ini, dari data yang Ia peroleh, daftar tunggu warga Aceh yang ingin berhaji antara 30-35 tahun. Tentu hal ini sangat panjang masa waktu tiba giliran.
Jadi, harus ada solusi atas persoalan ini sebagai respon Pemerintah Aceh untuk menjawab persoalan itu. DPR Aceh sendiri, melalui kewenangannya, tentu bisa membantu upaya-upaya Pemerintah Aceh mencari jalan keluar atas masalah tersebut.
Yang harus jadi perhatian dan dasar penting, Aceh itu merupakan daerah yang menjalankan syariat islam. Tentu, harus perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk menjawab kendala yang dihadapi pemerintah Aceh saat ini.
Politisi Partai Aceh (PA) itu juga menerangkan, yang Ia ketahui, Mualem telah meminta tambahan kuota haji bagi Aceh melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Republik Indonesia pada Maret 2025 Lalu.
Kita terus Berjuang juga berdoa, semoga, langkah-langkah Mualem minta tambah kuota haji bisa diwujudkan oleh pusat, sehingga, kedepannya, makin banyak warga Aceh yang bisa berangkat ke tanah Suci (baitullah) untuk menunaikan rukun islam, Pungkas Zulfadhli Ketua DPR Aceh.
Discussion about this post