Banda Aceh, – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) menilai kebijakan harga jual semen Andalas yang diproduksi oleh PT Solusi Bangun Andalas (SBA) tidak adil bagi masyarakat Aceh. Pasalnya, harga semen di Aceh justru lebih mahal dibandingkan di Sumatera Utara, padahal pabrik semen tersebut berlokasi di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Ketua SAPA, Fauzan Adami, menyebut kondisi ini sangat disayangkan. Menurutnya, keberadaan perusahaan besar di Aceh seharusnya membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat daerah, bukan malah menambah beban dengan harga yang lebih tinggi.
“Pabriknya berada di Aceh dan menggunakan sumber daya dari Aceh. Sudah sewajarnya harga semen di Aceh lebih terjangkau dibandingkan di luar daerah. Pemerintah Aceh perlu meninjau dan memastikan hal ini,” ujar Fauzan. Senin 27 Oktober 2025.
Fauzan menilai, perbedaan harga tersebut menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih serius dari pemerintah terhadap perusahaan besar yang beroperasi di daerah. Ia menegaskan, PT SBA seharusnya berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh, bukan sebaliknya.
“Pemerintah Aceh perlu memanggil pihak PT SBA untuk memberikan penjelasan terbuka. Jika ditemukan ketidaksesuaian dalam kebijakan harga, perlu ada langkah koreksi sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
SAPA juga mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi dan penetapan harga semen di Aceh. Selain itu, SAPA meminta agar dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) benar-benar disalurkan secara transparan dan tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat sekitar.
“Perusahaan yang beroperasi di Aceh harus memastikan kebijakan bisnisnya berpihak pada masyarakat lokal. CSR juga harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Aceh,” tutup Fauzan.







Discussion about this post