BANDA ACEH –Jajaran pengurus Bank Aceh Syariah menggelar diskusi untuk membahas sejumlah isu penting dalam rangka merevitalisasi kinerja dan pelayanannya. Diskusi yang dikoordinir oleh Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, itu digelar di Kantor Gubernur Aceh, Sabtu (22/05/2021).
Pengurus Bank Aceh yang mengikuti diskusi itu antara lain terdiri dari Direktur, Komisaris, Kepala Divisi, Kepala Bidang, dan Kepala Cabang Bank Aceh Syariah. Kemudian Sekda membagi mereka ke dalam lima direktorat atau kelompok. Masing-masing kelompok membahas masalah yang berbeda.
“Ada sejumlah masalah penting yang perlu dibahas setiap kelompok dan dicarikan solusi permasalahannya. Setiap kelompok ada lima hingga sepuluh isu yang didiskusikan, ”kata Sekda Aceh, Taqwallah, yang juga Komisaris Bank Aceh Syariah.
Ada banyak masalah yang dibahas, di antaranya adalah masalah kebijakan CSR lingkungan, upaya pengelolaan kemandirian informasi (TI), pemberian penilaian auditor, promosi karyawan, pencatatan aset dan sejumlah masalah penting lainnya.
Sekda mengatakan, diskusi itu merupakan tahapan akhir dari pertemuan Sekda dengan jajaran Bank Aceh yang sudah berlangsung sejak 17 Mei lalu dalam rangka memaksimalkan revitalisasi pelayanan.
Sebelum diskusi dimulai, Sekda terlebih dahulu memberi arahan kepada jajaran Bank milik Pemerintah Aceh itu. Dalam arahannya Sekda meminta jajaran Bank Aceh untuk memahami dan menguasai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) jabatan yang diembannya. Hal itu penting sebagai langkah memaksimalkan pelayanan kepada nasabah.
“Pelajarilah tupoksi dengan baik dan mengatur juga watak anak buah masing-masing. Berdayakan anak buah agar bekerja dengan baik sehingga pelayanan bisa maksimal, ”kata Taqwallah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menginstruksikan jajaran Bank Aceh untuk belajar dari kesalahan atau temuan yang ditemukan oleh auditor, baik BPK, Inspektorat maupun OJK. Hasil temuan tersebut harus pelajaran pelajaran, kemudian mencari cara agar kesalahan tersebut tidak diulangi kembali.
“Hargailah dan dasar dari temuan yang orang sampaikan. Bila bapak cuek, maka jangan harap ada perubahan, ”ujar Taqwallah.
Pertemuan dan diskusi itu, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak. (r)
Discussion about this post