Komisi IV DPRA Minta Dirjen Perhubungan Udara Tambah Maskapai Penerbangan ke Aceh

BANDA ACEH – Wakil Ketua Komisi IV DPRA Muchlis Zulkifli ST yang juga Ketua Fraksi PAN DPRA, meminta kepada Pemerintah Aceh melalui Dirjen Perhubungan Udara untuk menambah Maskapai Penerbangan di Bandara Internasional SIM Blangbintang Aceh Besar menuju Medan, dan Jakarta serta sebaliknya Jakarta – Aceh

“Harga tiket pesawat mahal dan tak stabil, bahkan Banda Aceh – Medan satu juta lebih. Ini bukan saja mahal tetapi pesawat Wings ini sering penuh. Solusinya, Dirjen Perhubungan Udara agar menambah maskapai penerbangan seperti Liong Air, Citilink, Sriwijaya Air dan jenis pesawat berbadan lebar, untuk melayani penerbangan Jakarta, Medan dan Banda Aceh,” ujar Muchlis Zulkifli ST, Senin (08/02/2022).

Pelatih Tim Atlet Sepak Takraw Aceh Kecewa Dengan 2 Oknum LO Aceh PON XXI Tidak konsisten Dalam Bekerja

Pj Bupati Aceh Timur Kalungkan Medali Emas Untuk Juara 1 Atlet Sepak Takraw Putra Dari Provinsi Sulsel PON XXI Aceh-Sumut

Muchlis Zulkifli menambahkan, selama ini, Komisi IV DPRA mendapatkan keluhan dari masyarakat Aceh soal mahalnya tiket pesawat Banda Aceh/Aceh Besar – Medan maupun Jakarta.

Ini harus menjadi perhatian Gubernur Aceh untuk segera menyurati Dirjen Perhubungan Udara agar menambah mascapai penerbangan ke Aceh guna menstabilkan harga tiket di Aceh.

Menurut Muchlis Zulkifli ST, dampak harga tiket pesawat melambung, ini juga akan menghambat investor asing masuk ke Aceh dan khususnya wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berliburan di Aceh Besar dan Banda Aceh yang cukup indah objek wisata maupun kuliner khas Aceh Besar dan souvernir maupun kerajinan tangan lainnya.

Lanjutnya, di tengah Pandemi Covid-19 ini, ekonomi masyarakat Aceh khususnya UMKM dapat berdenyut apabila tiket pesawat murah tujuan Banda Aceh, sehingga wisatawan dapat dengan mudah berlibur di Aceh seperti Obyek Wisata Lhoknga, Leupung, Lhoong, Sabang, dan daerah obyek wisata laut lainnya serta lokasi pemandian alam dan pengunungan yang sejuk dan asri.

Sementara itu, Putra, seorang calon penumpang pesawat rute Aceh Besar- Medan, mengaku, dirinya terpaksa naik bus tujuan Medan, karena harga tiket pesawat mencapai Rp 1,2 juta/seat. Ia berharap Dirjen dan Udara menambah maskapai penerbangan ke Aceh agar tiket pesawat murah seperti lima tahun yang lalu hanya berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu Medan – Banda Aceh. (Parlementaria)