Aceh Besar – Keberadaan Imeum Mukim dari masa Kerjaan Aceh sampai dengan sekarang mash ada, Setelah Indonesia Merdeka keberadaan Imeum Mukim sangat dipengaruhi oleh pemberlakuan Undang-Undang yang mengatur tentang Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.
Bahkan keberadaan Imeum Mukim pernah tidak diakui secara legal formal pada saat diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979.
FB-IMG-1653916326685
Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, keberadaan Imeum Mukim diakui kembali sebagai salah satu unit pemerintahan tersendiri yang berada di bawah kepemimpinan Kecamatan/Camat dan diatur dengan Qanun masing-masing Kabupaten/Kota.
Maka dengan hal tersebut pihak kemukiman bisa melakukan kegiatan apa saja di Aceh asal tidak bertentangan dengan hukum Negara seperti yang dilakukan oleh Kemukiman Blang Mee hari ini dibuat sebuah Acara pertandingan bola kaki.
Pertandingan bola kaki yang di perebutkan Pila Bergilir dan uang tunai pada Turnamen tingkat Mukim hari ini sudah dimulai dan di ikuti oleh Enam Klub ternama di Enam Desa yang ada di dalam kemukiman Blang Mee Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
Dalam laporan Ketua panitia, Andri, menjelaskan, Turnamen Bola Kaki ini yang memperebutkan Piala Mukim Blang Mee hari ini akan di mulai babak pertama sejak Tanggal 21 sampai 30 Mei 2022 sampai selesai,
Pertandingan ini di ikuti oleh Enam Desa yang ada di kemukiman Blang Mee, Yaitu, Lamkuta Blang Mee, Baroh Blang Mee, Teungoh Blang Mee, sedangkan Tiga Lagi Yaitu, Umong Siribee, Teungoh Geunteut dan Baroh Geunteut, untuk pertandingan ini kita mengambil sistim Poin, untuk peraturan dilapangan kita ikuti sistim PSSI.
“Ini salah satu pertandingan untuk mencari Bibit, bukan untuk berkelahi dan bukan untuk bermusuh musuhan, kita juga minta kepada semua tim harus bersabar dalam permainan dilapangan, dan lagi kita berharap kepada penonton untuk tidak maki maki pemain lawan supaya permainan Aman dan tentram.
Imeum mukim Blang Mee, Irfandi, dalam sambutannya menjelaskan, ini sebuah permainan dan permainan ini hanya memakai kaki dan kepala, jika ada nanti dalam permainan kenak benturan antara kaki dengan kaki harap bersabar dikarnakan ini sebuah permainan bukan sebuah pertempuran,
Saya minta permainan ini harus seportif dan damai, bukan untuk mencari musuh, jika ada keributan baik pemain, penontoh atau pihak pihak lain dengan sebap pertangdingan ini, saya berharap permainan di hentikan dan di proses sesuai Hukum yang berlaku pada Undang Undang Olah Raga yang ada,” ucapnya,
“Mengajak semua Warga di kemukiman Blang Mee yang terdiri dari Enam Desa harus Kompak dan bahu membahu untuk membangun Silaturahmi dan membangun Desanya, seperti hari ini kompak sudah bisa hadir di Lapangan Hijau Desa Umong Siribee.
Selain itu juga dia mengharapkan bagi Masyarakat Kemukiman Blang Mee untuk memamurkan Masjid dan Musalla yang ada di Desa Masing Masing, jangan di saat oleh raga saja berkumpul tapi di saat Waktunya Shalat juga Harus berkumpul seperti ini, pintanya, di depan Ratusan Penonton yang hadir pada Acara pembukaan Turnamen Bola Kaki.
Amatan media ini dilapangan, pertandingan Bola laki piala Mukim Blang Mee tersebut dibuka Oleh Anggota DPR Aceh, Abdurrahman Ahmad, dalam Arahanyan menjelaskan, kita berharap pertandigangan antar Desa ini berjalan dengan tertib dan sukses jangan ada keributan.
Pertandingan ini salah satu pertandingan mencari bibit yang bisa di andalkan ke tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten atau Provinsi bahkan bisa jadi ketingkat Nasional, kita juga berharap ke pihak Koni Aceh Besar untuk menjaring pemain pemain di Kecamatan Lhoong ini bisa dijadikan contoh bagi Kecamatan lain.
Selain itu, Kata Abdurrahman, momen ini salah satu momen besar bagi Masyarakat Gampong, dan ini menjadi sebuah tradisi berbentuk silaturrahmi antar Desa, dengan ada hal seperti ini kita seling kenal dan seling sapa dimana saja bertemu, saya juga ikut kegiatan ini atau hal lain jika ada di undang Insya Allah saya tetap Hadir, jika tidak di undang asal saya mengetahui kegiatan apa saja Insya Allah saya tetap Hadir di tengah tengah Masyarakat Lhoong ini, sebutnya,”
“Pertangdingan pada hari pertama pada pembukaan di mulai dengan menedang Bola Pertam dilakukan Oleh Camat Kecamatan Lhoong, Rauza Das, setelah itu permainan berlangsung antara PSAG Geunteut dengan TIGER FC dari menit pertama sampai menit terakhir + -90 Menit dengan hasil Imbang Satu Satu (1-1), pertandingan juga berjalan dengan aman dan lancar.
Parlementarial
Discussion about this post