ITALIA | Peneliti dari Museum Arkeologi Sipil Bergamo, Italia, melakukan penelitian terhadap mumi Mesir tersebut, Ankhekhonsu, dengan menggunakan CT Scan di rumah sakit Policlinico, Milan.
Mumi Ankhekhonsu merupakan seorang pendeta Mesir kuno yang diteliti untuk mengetahui kehidupan dan ritual penguburan 3 ribu tahun lalu.
Menurut Sabina Malgora, Direktur Penelitian Proyek Mumi, penamaan mumi dilakukan berdasarkan temuan dari sarkofagus bertanggal antara 900 dan 800 Sebelum Masehi, nama Ankhekhonsu yang berarti dewa khonsu hidup ditulis lima kali.
Para peneliti percaya bahwa mereka dapat merekonstruksi kehidupan dan kematian pendeta Mesir ini. Mereka juga berharap mengetahui produk apa saja yang digunakan untuk mengawetkan mumi tersebut. (P).
Negara Arab Saudi Ingin Buka Toko Minuman Beralkohol Pertama di Riyadh
Jakarta – Terdengar kabar Negara Arab Saudi saat ini tengah bersiap untuk membuka toko alkohol pertamanya di ibu kota Riyadh. Menurut...
Read more
Discussion about this post