PIDIE JAYA | Beginilah Murid Jaman Sekarang, Terlibat pemukulan terhadap adik kelas, lima (5) dari dua puluh tiga (23) siswa kelas III SMA Negeri Unggul (SMANU) Pidie Jaya dititipkan ke Sekolah Lain.
Hal itu diutarakan oleh Nurjannah, M.Pd, Kepala SMANU Pidie Jaya, saat menggelar konfrensi pers dengan sejumlah insan pers di ruang Kepala Sekolah, Pagi tadi.Jumat (03/9/2021)
IBU Kepsek SMANU Pidie Jaya, mengakui kejadian tersebut diluar dugaannya dan sekolah ini, tanpa saya duga ini terjadi, Katanya.
Atas kejadian ini, pihak sekolah meminta maaf yang sebesar-besarnya, terutama sekali kepada wali murid, keluarga wali murid ter Utama masyarakat pidie jaya dan dunia pendidikan lainya.
Dengan sikap tegas Bu Kepsek SMANU mengatakan, lima (5) dari dua puluh tiga (23) siswa yang terlibat pemukulan dan kekerasan terhadap adik kelas dititipkan ke Sekolah lain (dikeluarkan-red).
Tujuh belas (17) siswa lainnya untuk sementara waktu dititipkan ke orang tua dengan tetap belajar daring, kata Ibu Nurjannah, M.Pd.
Terkait dengan Wali Kamar yang bertugas malam itu, Ibu Kepsek mengatakan, sudah diberikan peringatan keras, agar hal ini tidak terulang lagi, katanya.
Alhamdulillah, sebelas (11) siswa kelas II yang menjadi korban kekerasan kakak kelasnya, sudah kembali ke asrama dan belajar seperti biasa lagi..ucapnya lagi.
Hanya satu (1) siswa lagi yang belum bisa kembali ke asrama, karena kondisi masih membutuhkan perawatan medis, katanya lagi.
Disinggung wartawan terkait dengan pemulihan trauma siswa pasca pemukulan, Bu Kepsek mengatakan, akan melibatkan TP2P2A Pidie Jaya untuk pemulihan trauma siswa tersebut, supaya siswa yang kenak musibah bisa pulih seperti dulu kala lagi.
Lanjut, Jika dibutuhkan, pihaknya bersama TP2P2A Pidie Jaya akan mendatangkan Psikolog ke sekolah, untuk trauma healing.
Diketahui, trauma healing adalah proses penyembuhan setelah trauma yang dilakukan agar seseorang bisa terus melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang kejadian tersebut.
Semoga apa yang terjadi di Pidie jaya ini, jadi contoh untuk anak muda mudi kita ke depan yang lebih waspada lagi.,tutupnya. (P)
Discussion about this post